1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Presiden Xi Jinping: Cina-Jerman Perlu Cari "Titik Temu“

16 April 2024

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan, hubungan bilateral dengan Jerman akan terus berkembang selama keduanya saling menghormati dan mencari “titik temu” sambil mempertahankan perbedaan.

https://p.dw.com/p/4epU8
Presiden Xi Jinoing menyambut Kanselir Jerman Olaf Scholz di Beijing
Presiden Xi Jinoing menyambut Kanselir Jerman Olaf Scholz di BeijingFoto: Michael Kappeler/dpa/picture alliance

"Kita harus memandang dan mengembangkan hubungan bilateral secara menyeluruh dari perspektif jangka panjang dan strategis,” kata Xi Jinping saat menerima kunjungan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Beijing, hari Selasa (16/04).

Olaf Scholz mengakhiri kunjungan tiga hari di Cina Selasa ini di Beijing, setelah sebelumnya berkunjung ke kota metropolitan Shanghai dan Chongqing.

"Selama kedua belah pihak saling menghormati, mencari titik temu sambil menjaga perbedaan, berkomunikasi dan belajar satu sama lain, dan mencapai kerja sama yang saling menguntungkan, hubungan antara kedua negara akan terus berkembang dengan mantap,” kata Xi Jinping kepada Olaf Scholz.

Kanselir Olaf Scholz berkunjung ke Beijing diiringi delegasi ekonomi
Kanselir Olaf Scholz berkunjung ke Beijing diiringi delegasi ekonomiFoto: Michael Kappeler/dpa/picture alliance

Ajak Cina upayakan perdamaian di Ukraina

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan dia berbicara tentang bagaimana mengupayakan perdamaian di Ukraina dalam pertemuan dengan Xi Jinping.

Perang Rusia di Ukraina melanggar "prinsip Piagam PBB, prinsip perbatasan negara yang tidak dapat diganggu gugat,” kata Scholz pada hari Selasa di awal pertemuannya dengan Xi Jinping.

Scholz juga berbicara tentang bahaya eskalasi nuklir. "Sudah jelas, kami berdua sudah menegaskan pada pertemuan terakhir kami, bahwa penggunaan senjata nuklir tidak dapat dibenarkan.”

Scholz juga merujuk pada pentingnya kerja sama Jerman-Cina dalam upaya melawan perubahan iklim.

Disertai delegasi ekonomi besar

Kunjungan Scholz ke kota megapolitan Chongqing dan pusat perekonomian Shanghai adalah upaya untuk memperkuat hubungan perdagangan Jerman-Cina. Pada hari Senin (15/4), Olaf Scholz mengatakan, persaingan antara Cina dan Jerman harus berlangsung secara adil, sambil memperingatkan agar Cina tidak mengambil sikap proteksionisme.

"Pada titik tertentu akan ada mobil Cina di Jerman dan Eropa. Satu-satunya hal yang harus selalu jelas adalah persaingannya harus adil,” kata Scholz kepada mahasiswa di Universitas Tongji di Shanghai. "Dengan kata lain, tidak ada dumping dan hak cipta tidak dilanggar,” tegas Scholz.

Selama kunjungan tiga hari ke Cina, Olaf Scholz didampingi jajaran pimpinan perusahaan besar Jerman, antara lain direktur Mercedes Benz Ola Kallenius dan direktur BMW Oliver Zipse.

hp/as (dpa, rtr, afp)